PANGANDARAN JAWA BARAT - Tanggal 15 Mei 2024 di DPC Partai Gerindra Pangandaran adalah hari akhir penutupan pendaftaran penjaringan bakal calon bupati "kata Dadang Solihat dalam pidato sambutannya seusai
mengembalikan berkas pendaftaran ke kantor DPC Gerindra, di jalan raya Cibenda Kabupaten Pangandaran (15/05/2024).
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Disampaikan Dadang bahwa, hari ini saya mengembalikan formulir yang sempat saya ambil beberapa hari lalu dan sekaligus saya mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon Bupati Pangandaran dari Partai Gerindra.
Kenapa saya ngambil pormulir pendaftaran di akhir, , !...ya, karena ini mungkin yang paling tepat buat kami untuk mendaftar ke Partai Gerindra, dan saya berharap mendapat rekomendasi dari Gerindra untuk maju menjadi Calon Bupati Pangandaran di pilkada 17 November 2024 mendatang ”katanya".
Ketua tim Penjaringan DPC Partai Gerindra Pangandaran, Dede Sutiswa Nata atmaja, mengatakan proses penjaringan cabup-cawabup di DPC Gerindra Pangandaran ini dilakukan secara terbuka. Untuk tahapan pendaftaran selama 10 hari, sejak tanggal 6 sampai 15 Mei 2024. Ada satu orang kandidat di hari akhir penutupan mendaftarkan diri menjadi bacalon Bupati Pangandaran, yaitu bapak H. Dadang Solihat yang panggilan akrabnya (Dadang Okta).
“Tepatnya pukul 21.00 WIb, Partai Gerindra secara resmi menutup pendaftaran bakal calon, yang pada prosesnya ada sebanyak delapan orang bacalon, dan kemudian kedelapan orang tersebut telah mengembalikan formulir pendaftaran diantaranya;
1. Dr. Triadi
2. H. Supratman
3. Habibudin
4. H Ujang Endin Indrawan.
5. H. Ino Darsono
6. Sutarmo
7. H. Iwan sutiaman (Ola)
8. H Dadang Solihat ( Okta), yang barusan daftar paling akhir "kata Dede".
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
Menurut Dede, tahapan yang sudah dilalui ini, DPC Partai Gerindra tidak bisa serta merta menetapkan satu dari kedelapan nama cabup tersebut untuk mengantongi rekomendasi dari Gerindra...ya, karena masih ada dua tahapan lagi yang harus dilalui yaitu: fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, serta hasil survey di tingkat DPD dan DPP.
“Rekomendasi dari Partai Gerindra akan diberikan kepada Calon yang memiliki elektabilitas dan kapabilitas yang secara umum dikenal dan didukung suara mayoritas masyarakat Pangandaran, yang tentunya melalui hasil survey lembaga independen yang disiapkan DPD. Nah dari hasil survey tertinggi ini, kemudian diteruskan ke DPP "kata Dede".
Saya sebagai ketua tim Penjaringan DPC Partai Gerindra memiliki tiga alasan mendasar di balik misi penjaringan kepala daerah ini: yang
- pertama ...ya karena Gerindra memiliki lima kursi legislatif di DPRD Pangandaran dan yang
- Kedua yaitu mencari sosok calon kepala daerah yang mempunyai misi selaras dengan Partai Gerindra. Yang
- Ketiga, Gerindra saat ini adalah partai pemenang Pemilu nasional, sekaligus nantinya sebagai penguasa.
“Siapapun yang nantinya menjadi Bupati Pangandaran, Partai Gerindra punya pesan dia sudah selesai dengan dirinya sendiri, kemudian dia harus mampu mengetahui kebutuhan masyrakat Kabupaten Pangandaran, yang ketiga, Partai Gerindra sebagai pemenang pemilu di Indonesia akan bertanggungjawab untuk kemudian menghubungkannya ke tingkat pusat dan kami siap berjuang untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pangandaran "kata Dede".
Menurutnya, kami meyakini partai besutan Presiden RI terpilih bapak Prabowo Subianto ini bisa menghantar kandidat yang diusungnya untuk menduduki kursi Bupati Pangandaran periode 2025-2030.
“Kami tetap yakin bahwa siapapun yang mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra, dia akan menjadi Bupati Pangandaran., Itu keyakinan kami sebagai kader Partai Gerindra "kata Dede". (Anton AS)